Penerbangan jarak jauh bisa menjadi pengalaman yang melelahkan, terutama jika Anda harus duduk dalam waktu yang lama di dalam pesawat. Banyak orang beranggapan bahwa melakukan olahraga intensif sebelum penerbangan bisa membantu tubuh tetap bugar dan mengurangi efek negatif dari perjalanan panjang. Namun, para ahli justru menyarankan sebaliknya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak berolahraga sebelum melakukan penerbangan jarak jauh.
Risiko Dehidrasi
Olahraga intensif menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika Anda tidak cukup terhidrasi setelah berolahraga, risiko dehidrasi meningkat, terutama dalam penerbangan di mana udara di kabin pesawat cenderung kering. Dehidrasi dapat memperburuk gejala jet lag, menyebabkan sakit kepala, dan membuat Anda merasa lelah selama penerbangan.
Kelelahan Otot
Olahraga intensif bisa menyebabkan kelelahan otot, yang tidak ideal ketika Anda harus duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam di dalam pesawat. Ketika otot-otot Anda kelelahan, Anda mungkin merasa lebih tidak nyaman selama penerbangan, yang dapat memperburuk kekakuan dan nyeri otot akibat duduk dalam waktu lama.
Peningkatan Risiko Pembekuan Darah
Salah satu risiko kesehatan utama dalam penerbangan jarak jauh adalah deep vein thrombosis (DVT), yaitu pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah dalam, biasanya di kaki. Olahraga intensif yang diikuti dengan duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko ini karena aliran darah bisa melambat dan terjadi peradangan pada otot-otot yang kelelahan.
Penurunan Kualitas Tidur
Olahraga berat sebelum penerbangan bisa meningkatkan adrenalin dan hormon stres dalam tubuh, yang dapat membuat Anda lebih sulit tidur. Kualitas tidur yang buruk sebelum penerbangan bisa membuat Anda merasa lebih lelah selama perjalanan dan memperburuk gejala jet lag.
Kurang Waktu untuk Pemulihan
Jika Anda berolahraga keras sebelum penerbangan, tubuh Anda memerlukan waktu untuk pulih. Namun, duduk dalam waktu lama di dalam pesawat tidak memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan pemulihan yang diperlukan. Sebaliknya, tubuh Anda mungkin justru merasa lebih stres dan tidak nyaman selama penerbangan.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan
Alih-alih melakukan olahraga intensif, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum penerbangan jarak jauh.
- Peregangan Ringan
Lakukan peregangan ringan untuk menjaga fleksibilitas tubuh tanpa menyebabkan kelelahan otot. Fokus pada peregangan kaki, punggung, dan leher. - Tetap Terhidrasi
Pastikan Anda minum banyak air sebelum dan selama penerbangan untuk mencegah dehidrasi. - Konsumsi Makanan Bergizi
Makan makanan ringan yang sehat sebelum penerbangan untuk memberikan energi yang cukup tanpa membuat Anda merasa kembung atau tidak nyaman. - Jalan Kaki
Jika memungkinkan, jalan kaki ringan di sekitar bandara sebelum naik pesawat. Ini bisa membantu melancarkan peredaran darah tanpa menyebabkan kelelahan.
Kesimpulan
Meskipun berolahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, melakukan olahraga intensif tepat sebelum penerbangan jarak jauh bukanlah pilihan yang bijak. Risiko dehidrasi, kelelahan otot, dan peningkatan risiko pembekuan darah adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berat sebelum terbang. Sebagai gantinya, fokuslah pada persiapan yang lebih ringan dan tetap menjaga kesehatan tubuh selama perjalanan.